Event Perfect World's Sino-US Youth Elite Project "Access China" Sukses Digelar

BEIJING, 19 Desember 2014 (Antara/PRNewswire) -- Pada tanggal 17 Desember 2014 Waktu Timur, event Perfect World's Sino-US Youth Elite Project "Access China", telah resmi dibuka di gedung United States Capitol di Washington, D.C.

Foto - http://photos.prnewswire.com/prnh/20141218/165209

Sebagai salah satu event konsultasi pertukaran people-to-people tingkat tinggi Tiongkok-AS terbesar, "Access China" memainkan peran penting dalam mempromosikan pertukaran budaya dan pendidikan dan memperkuat pembangunan dan kerjasama antara kedua negara di sektor pendidikan dan budaya.

Untuk tujuan tersebut, lima instansi bekerjasama untuk menyelenggarakan event Access China, yakni Beijing Perfect World Network Technology Co., Ltd. ("Perfect World"), China Education International Exchange Association (CEAIE), Thurgood Marshall College Fund (TMCF), The Humpty Dumpty Institute (HDI) dan 100 Thousand Strong. Seremoni pembukaan event ini dihadiri oleh sekitar 100 orang, yang terdiri dari sejumlah tokoh masyarakat seperti Hao Ping, Koordinator Tiongkok konsultasi pertukaran people-to-people tingkat tinggi Tiongkok-AS dan Wakil Menteri Pendidikan, Senator AS Michael Brown , serta sejumlah pejabat pemerintah Tiongkok dan AS dan perwakilan dari mitra utama Perfect World di Amerika. Selama berlangsungnya event tersebut, terdapat penandatangan sejumlah kesepakatan dan Nota Kesepahaman antara pihak penyelenggara event, termasuk kesepakatan antara CEAIE dan American Association of State Colleges and Universities dan kesepakatan terpisah antara Perfect World-CEAIE dan HDI-100 Thousand Strong.

CEO Perfect World, Xiao Hong, menyampaikan, "Dalam rangka mewujudkan pembangunan di ratusan negara dan wilayah, Perfect World sangat menyadari kalau hubungan bilateral dan keharmonisan, perdamaian, dan keberagaman antar negara dan masyarakatnya di masa depan terletak di pundak generasi selanjutnya, dan Perfect World berharap dapat memberikan kontribusi untuk mendorong pertukaran, meningkatkan komunikasi, atau bahkan kerjasama antara kaum muda Tiongkok dan negara-negara lain."