WPP's Data Alliance Tunjuk CEO Baru

Anas Ghazi ditunjuk dengan jabatan baru dalam tim WPP yang mengurusi data horizontality 

NEW YORK, 24 Mei 2017 /PRNewswire/ -- WPP's Data Alliance, unit bisnis yang mendukung bisnis data milik Group melalui peningkatan akses terhadap data dan memperkuat kemitraan internal dan eksternal, hari ini mengumumkan penunjukan Anas Ghazi sebagai Chief Executive Officer. Sebelumnya, Ghazi mengemban tugas sebagai Managing Director, Global Partnership, WPP's Data Alliance, dan mengurusi strategi kerja sama termasuk untuk DataSift, Facebook, Factual dan Spotify, serta ekspansi tim ke negara India dan Indonesia.

Anas Ghazi, Chief Executive Officer, WPP's Data Alliance

Transisi ini mulai berlaku pada Mei 2017. Mantan CEO, Nick Nyhan, akan tetap berada dalam jajaran Direksi Data Alliance dan mewakili Kantar, beserta perwakilan dari GroupM, Wunderman, WPP Digital, Ogilvy dan WPP Health & Wellness. Jabatan Nyhan berganti menjadi Chairman, Lightspeed dan beliau tetap menjadi Chief Digital Officer di Kantar.

"Tim Data Alliance mengukur keberhasilan kerjanya dengan menghubungkan orang yang memiliki kebutuhan data serupa dan mendukung sejumlah klien WPP, anak perusahaan dan mitra usaha. Anas telah terbukti mampu menemukan kebutuhan tersebut, mengisi kesenjangan secara kreatif dan menyelesaikan pekerjaan dalam beragam kondisi," ujar Nick Nyhan, Chairman, Lightspeed Research dan Chief Digital Officer, Kantar.

"Sejumlah klien kerap menuntut hubungan dengan berbagai agen yang berbasis pada data. Karena hal ini semakin penting, kami memercayai Anas untuk memimpin Data Alliance serta memastikan mereka bisa memprioritaskan data sebagai bisnis," jelas Scott Spirit, Chief Digital Officer, WPP.

"WPP merupakan pemain besar dalam bidang data dan saya merasa terhormat karena berkesempatan melanjutkan landasan keberhasilan perusahaan yang diwujudkan secara bersama-sama sebagai Grup," kata Anas Ghazi CEO, WPP's Data Alliance. "Kami akan terus melanjutkan beberapa upaya penting dalam mempermudah akses dan penggunaan data di WPP untuk media, wawasan, CRM, kreatif dan humas (PR), sembari secara strategis memperluas berbagai aset data kami ke ekosistem yang lebih beragam."

Anas Ghazi meniti karier dalam bidang jasa keuangan dan bergabung dengan WPP's Data Alliance sebagai Director of Partnerships.

Tentang WPP's Data Alliance 
The Data Alliance adalah unit bisnis WPP yang mendukung bisnis data Grup dengan meningkatkan akses data dan berbagai aplikasi pemasaran berorientasi data. The Data Alliance memanfaatkan jaringan global  dari seluruh WPP dalam bidang data investment management, analytics, CRM, media dan digital. Hal itu ditempuh demi memprioritaskan jenis data yang aman dan cara penggunaannya. Dalam mendukung berbagai anak perusahaan, Data Alliance membantu kerja sama data secara internal dan eksternal, serta menghubungkan pusat keunggulan WPP untuk menjawab berbagai peluang data klien. Untuk informasi lebih lanjut, mohon mengunjungi  www.dataalliance.com.

Tentang WPP 
WPP adalah grup penyedia jasa komunikasi terbesar dunia yang mengelola akun sekitar US$74 miliar dan memiliki pendapatan sebesar US$19 miliar. Melalui sejumlah unit bisnisnya, Grup menawarkan berbagai layanan periklanan dan pemasaran termasuk manajemen penempatan media dan periklanan; data investment management; kehumasan dan isu-isu publik; pencitraan dan identitas merek; komunikasi di bidang kesehatan; kegiatan pemasaran langsung, digital, dan promosi serta relationship marketing dan layanan komunikasi khusus. WPP memiliki 205.000 pegawai (termasuk entitas asosiasi dan investasi) dan lebih dari 3.000 kantor perwakilan yang tersebar di 112 negara. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.wpp.com.

Kontak

WPP's Data Alliance:     
Francis Carrero   
francis.carrero@dataalliance.com

The Data Alliance