BERLIN, 12 Juli 2018 /PRNewswire/ -- Dua perusahaan terbesar Tiongkok dan Jerman, Suning Holdings Group dan SAP SE, telah meneken kerja sama strategis dalam rangka upaya bersama untuk menjalankan penelitian mutakhir di bidang Kecerdasan Buatan (AI), Internet of Things (IoT), Big Data, cloud computing dan teknologi blockchain.
Sebagai salah satu kerja sama antarperusahaan yang positif tercapai selama konsultasi antarpemerintah Tiongkok-Jerman di Berlin minggu ini, perjanjian penting tersebut diteken oleh Chairman Suning Holdings Group Zhang Jindong dan Michael Kleinemeier, Digital Business Services Organisation Leader di SAP SE dan Anggota Dewan Eksekutif. Turut hadir dalam acara itu adalah Steven Zhang, President, Suning International serta LI Qiang, General Manager, SAP China.
Kesepakatan penting ini akan mendukung Suning dan SAP SE dalam menjalankan serangkaian penelitian dan pengembangan teknologi untuk berbagai inovasi smart retail dengan peningkatan investasi guna mendirikan sejumlah daya saing yang terkemuka di dunia berbentuk "Digitalisasi Industri" dan menjajaki penerapan revolusioner dari teknologi perekonomian digital dalam industri ritel, keuangan dan olah raga di Tiongkok.
Demi meningkatkan kerja sama yang lebih luas dalam digitalisasi dan inovasi di kedua negara, Tiongkok dan Jerman juga akan:
Suning Chairman, Zhang Jindong, bilang: "Sebagai perusahaan smart retail terkemuka, kerja sama Suning dengan SAP, mitra jangka panjang kami, akan menghadirkan peluang baru bagi kedua pihak untuk berbagi dan menggunakan sumber daya dan data secara inovatif yang dihimpun dari bidang ritel dan manajemen perusahaan. Kami ingin bekerja sama dalam mendirikan platform layanan smart retail dan smart logistics guna meningkatkan penerapan teknologi tersebut pada industri ritel."
Kerja sama ini juga mencerminkan pelaksanaan program 'Belt and Road', strategi pembangunan antara negara-negara Eurasia. Suning, memiliki saham dalam delapan industri termasuk ritel lewat anak usahanya Suning.com, peritel 'O2O' (offline to online) terdepan di Tiongkok dan terdaftar dalam peringkat Fortune Global 500 pada 2017, juga ingin menciptakan lebih banyak peluang di luar negeri untuk berbagai merek dari Jerman agar dapat mengakses pasar Tiongkok yang sangat menguntungkan.
Pada 2017, omzet tahunan merek-merek Jerman mencapai EUR 1,5 miliar di platform omni-channel Suning.com, sementara jumlah pembelanja luar negeri di Suning tumbuh 116 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Suning juga menjalin kerja sama jangka panjang dengan Bosch dan Siemens. Suning dan SAP SE juga telah bermitra selama 13 tahun terakhir.
-Selesai-
Tentang Suning
Berdiri pada 1990, Suning adalah salah satu konglomerat terkemuka di Tiongkok dengan dua perusahaan terbuka di Tiongkok dan Jepang. Pada 2017, Suning Holding berada di peringkat kedua dalam daftar 500 besar perusahaan swasta terbesar di Tiongkok, dengan pendapatan tahunan sebesar USD 65,7 miliar (RMB 412,95 miliar). Dengan misi yang bertajuk "Leading the Ecosystem across Industries by Creating Elite Quality of Life for All", Suning telah memperkuat dan memperluas bisnis utamanya dalam delapan industri vertikal: Suning.com, Logistik, Jasa Keuangan, Teknologi, Real Estat, Media & Hiburan, Olahraga dan Investasi; Suning.com termasuk dalam daftar Fortune Global 500 pada 2017.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat www.suningholdings.com