omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

FISCO BCOS: Menantang Hyperledger Fabric dengan Consortium Chain dari Tiongkok

2018-10-19 00:39
  • FISCO BCOS (selanjutnya disebut BCOS, secara berurutan) adalah platform opensource blockchain yang dibangun Tim Gugus Tugas Financial Blockchain Shenzhen Consortium (FISCO) (sejumlah anggota tim ternama mencakup WeBank, Tencent Cloud dan Shenzhen Securities Communication)

SHENZHEN, Tiongkok, 19 Oktober 2018 /PRNewswire/ -- Perdebatan tentang status consortium chain yang terbuka atau tertutup telah lama berlangsung. Sementara, Distributed Ledger Technologies yang terkenal seperti Hyperledger Fabric dan R3 Corda telah mengambil jalur sebagai coinless private consortium, FISCO BCOS, platform opensource asal Tiongkok, telah memutuskan beroperasi secara coinless dan terbuka untuk umum. Dari 12-14 November, BCOS akan tampil secara perdana di ajang Singapore Fintech Festival.

Tim Gugus Tugas Financial Blockchain Shenzhen Consortium (FISCO)
Tim Gugus Tugas Financial Blockchain Shenzhen Consortium (FISCO)

FISCO BCOS : Fondasi bagi Open Consortium Chain

FISCO BCOS dijalankan FISCO - salah satu konsorsium blockchain terbesar di Tiongkok. Beberapa anggota pendirinya termasuk WeBank (bank digital yang diprakarsai Tencent), Tencent dan Huawei. Keanggotaan konsorsium itu telah berkembang menjadi 100+ lembaga, termasuk bank-bank besar. Open Consortium Chain ialah konsep yang pertama kali diperkenalkan WeBank. Konsep itu bukan sebuah blockchain tunggal, namun jenis ekosistem aplikasi blockchain terbaru — serangkaian aplikasi blockchain yang bertujuan melayani kalangan umum.

FISCO BCOS merupakan platform blockchain pertama yang secara khusus dibangun guna memenuhi sejumlah aturan dan tuntutan layanan dari industri keuangan. Meski teknologi blockchain telah lama dipuji atas keistimewaan fiturnya dalam menyediakan konsensus saat membukukan transaksi, teknologi tersebut juga dinilai memiliki konkurensi yang rendah, penangguhan yang berlangsung lama serta penuntasan transaksi yang bergantung pada probabilitas. Di lingkungan bisnis dewasa ini yang sangat kompetitif, ada sejumlah kelemahan yang perlu diatasi.

BCOS menyelesaikan sejumlah kendala itu lewat beberapa cara.

Desain Platform:

  • Arsitektur optimal secara besar-besaran meningkatkan kemampuan penanganan transaksi. Sebuah rantai (chain) tunggal bisa menangani ribuan transaksi per detik (>1.000 TPS) dengan konfirmasi secara seketika. Fitur ini menjawab kebutuhan transaksi dari lembaga keuangan.
  • Peningkatan arsitektur dan optimasi yang dilokalisasi ke dalam satu rantai tunggal, menghasilkan komputasi konkuren yang aman dan efisien & memungkinkan ekspansi paralel. Para pengembang aplikasi bisa dengan mudah membangun peladen (server) demi memenuhi kebutuhan tertentu.
  • Lewat kombinasi mekanisme Byzantine fault tolerance (BFT), arsitektur dengan banyak rantai, serta interaksi lintasrantai, berbagai kendala akses konkuren dan keterbatasan akun berfrekuensi tinggi dapat diatasi, secara efektif menyingkirkan hambatan apa pun bagi pertukaran informasi dengan frekuensi tinggi.

Keamanan:

  • Akses node control, manajemen utama dan manajemen CA menyediakan keamanan terbaik, dari hosting, networking dan storing hingga aplikasi.
  • BCOS juga mendukung sejumlah fitur yang melindungi kerahasiaan pengguna, termasuk Zero-knowledge proof, Homomorphic encryption, Group signature dan Ring signature.

Dukungan terhadap Aspek Aturan:

  • Para pihak regulator dan auditor bisa mengakses dan memantau arus data secara seketika melalui observatory nodes.
  • Berbagai interface pengembangan memberi kenyamanan dalam menulis dan mentransfer smart contracts bagi kalangan pengembang aplikasi.

Sejak peluncuran BCOS, lusinan kasus penggunaan telah dikembangkan, berkisar dari sektor keuangan dan arbitrase hingga hak cipta dan rekrutmen. BCOS telah memfasilitasi sejumlah inisiatif dan ide inovatif, termasuk kerja sama lintaskonsorsium, Open Chain Ecosystem dan Distributed Business Model. Selain beberapa inisiatif anggota privat, banyak anggota dari kalangan umum yang telah meluncurkan berbagai aplikasi di bidang rantai pasokan barang, keuangan, keuangan pariwisata, transaksi hak cipta, rekrutmen dan gaming sejak BCOS menjadi open-sourced.

Untuk informasi tentang BCOS dan kasus penggunaan yang sebenarnya, klik di sini

Guna mengikuti kabar BCOS selama tampil di ajang Singapore FinTech festival, ikuti akun Twitter resmi mereka @FiscoBcos.

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20181018/2271948-1

 

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami