omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

Fokuskan Generasi Milenial, Kemenpora Satukan Tekad dan Komitmen Wujudkan "Semangat Pahlawan di Dadaku"

2018-11-15 15:10

JAKARTA, Indonesia, 15 November 2018 /PRNewswire/ -- Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia (Kemenpora) rayakan Hari Pahlawan, yang jatuh pada 10 November 2018, dengan mengajak generasi muda Indonesia untuk tunjukkan semangat kepahlawanan milenial atau zaman now. Berbagai program di bidang teknologi, seni, budaya, hingga kewirausahaan telah digalakkan oleh Kemenpora, untuk menyukseskan sikap kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari, yang selaras dengan tema Hari Pahlawan 2018, "Semangat Pahlawan di Dadaku."

Deputi Pengembangan Pemuda saat menjadi pembicara dalam YouthSpeak Forum 2018 untuk bangun potensi pemuda.
Deputi Pengembangan Pemuda saat menjadi pembicara dalam YouthSpeak Forum 2018 untuk bangun potensi pemuda.

"Di era digitalisasi ini, beban pemuda semakin berat, yang perlu dipikul bersama-sama oleh kaum pemuda, mahasiswa, hingga calon-calon pemimpin masa depan. Karenanya, kreativitas dan inovasi yang kita miliki hari ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk hal-hal yang positif dan konstruktif, untuk melanjutkan niat baik dari para pahlawan, sebagai founding fathers kita," ujar Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia.

Dalam rangka Hari Pahlawan 2018, Kemenpora juga mengajak pemuda daerah di Indonesia untuk kreatif berbagi konten mengenang jasa pahlawan, salah satunya lewat media sosial. Tak hanya itu, pemuda juga diajak menjadi influencers untuk menyosialisasikan cara penggunaan platform media sosial dengan bijak. Caranya, dengan berbagi pengetahuan, keahlian pemuda berprestasi, hingga memperkenalkan sosok pahlawan lewat media sosial dengan bahasa kekinian yang mudah dipahami.

"Pemuda perlu mewarnai media sosial dengan informasi yang konstrukfif juga pikiran-pikiran cerdas dan positif untuk membawa masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan makmur," tambah Imam Nahrawi. Untuk sukseskan semangat kepahlawanan dalam bermedia sosial, Kemenpora melalui Deputi Pengembangan Pemuda telah menggalakkan program Literasi Pemanfaatan Media Sosial dan Inovasi serta Diskusi Milenial, yang menjadi bagian inti dari program Literasi Generasi Muda Milenial.

Program Literasi Generasi Muda Milenial merupakan program Kemenpora untuk membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda daerah, lewat literasi dan informasi terkait wirausaha dan investasi. "Ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk mendukung potensi pemuda daerah zaman sekarang yang sangat besar dan beragam. Apalagi dengan tantangan dunia di era banjir informasi saat ini, mereka perlu mendapat pendampingan yang tepat agar terbentuk karakter pahlawan milenial yang inspiratif di tengah komunitasnya," ujar Imam Nahrawi.

Untuk mendukung sosok pahlawan milenial tersebut, Kemenpora melalui Deputi Pengembangan Pemuda juga menggalakkan Lokakarya Pengembangan Kewirausahaan Pemuda di berbagai daerah, yang saat ini telah menelurkan ratusan pahlawan wirausaha di berbagai daerah di Indonesia. Adapun program Lokakarya Pengembangan Kewirausahaan Pemuda yang dikembangkan oleh Deputi Pengembangan Budaya mencakup pelatihan, pembiayaan, hingga pendampingan untuk memulai usaha. Apresiasi kepada 39 pahlawan wirausaha ini telah dianugerahkan Kemenpora, berkat kreativitasnya membangun kemakmuran Indonesia lewat inovasi bisnis.

Tak ingin berhenti sampai di kalangan pemuda umum dan pelajar, saat ini lokakarya tersebut telah dikembangkan hingga ke kalanngan santri di berbagai pesantren di Indonesia. "Pesantren merupakan salah satu tonggak perekonomian negara. Karenanya, seorang santri harus memiliki sikap mandiri secara ekonomi. Apalagi, pengembangan wirausaha tak hanya untuk mengejar untung semata. Di dalamnya terkait juga pembentukan kepribadian dan kepemimpinan yang akan terus dikembangkan. Dari mereka, kami optimis mewujudkan sosok pahlawan baru untuk perekonomian Indonesia, lewat perannya sebagai Pesantrenpreneur," ujar Asrorun Ni'am Sholeh, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora.

Asrorun menambahkan, pahlawan di zaman milenial ini memang tidak lagi dikaitkan dengan sosok-sosok pejuang kemerdekaan. "Mereka bisa datang dari mana saja, baik bisnis, pariwisata, seni, budaya, hingga olahraga, asalkan pemuda-pemuda ini telah menorehkan kontribusi positifnya bagi Indonesia."

Tentang Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia:

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pemuda dan olahraga. Dalam menjalankan tugas, Kemenpora memiliki visi: meningkatkan kepemudaan potensi sumber dengan daya memanfaatkan kemitraan lintas sektoral antar tingkat pemerintahan; mewujudkan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing melalui penyiapan pemuda kader sesuai karakteristik pemuda yang memiliki semangat kejuangan, kesukarelaan, dan tanggung jawab; meningkatkan potensi sumberdaya keolahragaan dengan memanfaatkan kemitraan lintas sektoral, antar tingkat pemerintahan, dan kemasyarakatan; sekaligus mewujudkan olahragawan berprestasi pada kompetisi bertaraf regional dan internasional.

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20181115/2301322-1

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami