NANJING, Tiongkok, 16 November 2018 /PRNewswire/ -- Suning.com ("Perusahaan"), perusahaan ritel yang termasuk dalam daftar Fortune Global 500 dan peritel canggih daring-ke-luring (O2O) terbesar Tiongkok milik Suning Holdings Group, menutup festival belanja Hari Lajang pada 11 November, meningkatkan penjualan Omni-channel sebesar 132% dibandingkan nilai tahun lalu. Festival ini, salah satu festival belanja e-commerce terbesar, membuat aplikasi ritel resmi Suning.com berada di posisi no.1 untuk jumlah unduhan selama 10 hari berturut-turut saat masa promosi.
"Tema festival Hari Lajang tahun ini adalah 'Berbelanja daring, berbelanja luring, berbelanja bersama Suning', "ujar Zhang Jindong, Chairman, Suning Holdings Group. "Kanal belanja E-commerce yang murni daring, telah ditinggalkan. Sebagai peritel canggih, Suning bertekad mempromosikan konsep terbaru tentang masa depan industri ritel, serta hidup penuh gaya melalui berbagai solusi canggih, hubungan dari beragam skenario konsumsi, perpaduan pemasaran daring dan luring serta keterlibatan pelanggan demi mewujudkan pengalaman ritel yang lebih baik. Kami membuat landasan dan strategi yang piawai, sehingga kinerja memuaskan dapat tercapai selama festival belanja ini."
Sejumlah ulasan dari Festival Belanja Hari Lajang Suning.com
Strategi ritel canggih Suning berfokus pada masa depan industri ritel yang mengandalkan kemajuan teknologi terbaru dan memadukan beberapa skenario pembelian yang berbeda-beda guna mewujudkan sejumlah pengalaman daring-ke-luring yang inovatif bagi konsumen. Hal ini menghembuskan angin segar bagi jalanan utama di perkotaan dan membuat kegiatan berbelanja menjadi lebih menarik serta menyenangkan.
Selama festival Hari Lajang, ada 5 pusat Litbang di seluruh dunia, 10 pusat data utama, 4.000+ sistem serta 10.000+ teknisi TI yang bekerja, mendukung lebih dari 200 juta konsumen dengan rangkaian layanan Suning yang lengkap.
Tentang Suning
Berdiri pada 1990, Suning adalah salah satu perusahaan terkemuka di Tiongkok dengan dua perusahaan terbuka di Tiongkok dan Jepang. Pada 2018, Suning berada di peringkat kedua dalam daftar 500 Besar perusahaan non-BUMN terbesar di Tiongkok, dengan pendapatan tahunan sebesar USD 80,85 miliar (RMB 557,88 miliar). Dengan misi yang bertajuk "Leading the Ecosystem across Industries by Creating Elite Quality of Life for All", Suning telah memperkuat dan memperluas bisnis utamanya dalam delapan industri vertikal: Suning.com, Logistik, Jasa Keuangan, Teknologi, Real Estat, Media & Hiburan, Olahraga dan Investasi; Suning.com termasuk dalam daftar Fortune Global 500 pada 2017 dan 2018. www.suningholdings.com