JOHOR BAHRU, Malaysia, 20 Mei 2019 /PRNewswire/ -- Country Garden Pacificview Sdn. Bhd. (CGPV) Forest City bersiap menyambut lebih banyak warga internasional sejalan dengan perayaan hari jadinya yang ketiga. Meraih Certificate of Completion and Compliance (CCC) dari pemerintah Malaysia pada akhir April, perusahaan mulai melakukan serah-terima dua apartemen servis (serviced apartment), proyek percontohan yang memakai teknologi IBS (Industrialised Building System) dan sejumlah komponen yang dipasok pabrik IBS milik sendiri.
"Penggunaan teknologi IBS membantu kami dalam membangun sebuah komunitas bagi para warga Forest City secara lebih lestari dan efisien. Pabrik IBS kami, baru-baru ini meraih penghargaan sebagai fasilitas konstruksi prefabrikasi terbesar di Malaysia yang sepenuhnya otomatis, hingga saat ini telah mendukung konstruksi sembilan blok apartemen, serta terus berkontribusi bagi pembangunan dan pengembangan proyek properti di masa datang," ujar Ng Zhu Hann, Director of Strategy, CGPV.
Dirancang menurut konsep penghijauan vertikal (vertical greening), sejumlah fasad gedung-gedung di Forest City diliputi berbagai tanaman untuk menghadirkan lingkungan seperti hutan, termasuk Forest City Phoenix International Marina Hotel yang sibuk menerima berbagai klien internasional yang siap menerima kunci properti barunya dan menjadi warga Forest City.
"Banyak fasilitas yang siap digunakan komunitas. Saya terpukau atas kiprah Forest City yang sanggup membangun seluruh komunitas dari nol dalam waktu tiga tahun. Saya berharap ada lebih banyak lagi proyek pengembangan properti di Forest City selama beberapa tahun mendatang," kata Yanlan Xu asal Tiongkok yang bersiap mendekorasi apartemen yang baru dibelinya.
Selama setahun terakhir, 230.000 pengunjung telah tertarik untuk mengunjungi beberapa jalan komersial di Forest City yang berdekatan dengan hotel, serta dipenuhi dekorasi warna-warni dari berbagai restoran dengan beragam cita rasa, gerai-gerai bebas pajak (duty-free shops), gerai-gerai merek kelas atas, dan lain-lain. Secoo, platform daring terbesar Asia untuk produk dan layanan papan atas, membuka gerai andalan pertamanya di Asia Tenggara di lokasi tersebut. Menanggapi keputusannya untuk membuka gerai di Forest City, Xiaoqian Ding, Store Manager, Seco, bilang, "Kami optimistis dengan masa depan pengembangan Forest City. Forest City adalah kompleks industri dan perkotaan yang besar dan berkelanjutan. Dengan peresmian fasilitas industri dan perdagangan secara berkala, kami yakin, semakin banyak orang yang kelak bermukim dan bekerja di sini."
Sekolah Shattuck St Mary's, dibuka pada Agustus lalu, turut menambah daya tarik bagi komunitas. Dr. Gregg Maloberti, Kepala Sekolah, Shattuck St Mary's, mengatakan areal kampus secara khusus dirancang dengan mengutamakan ekspansi Forest City di masa datang, dan siap menyambut 1.000 pelajar. Seiring semakin banyaknya warga yang pindah ke sini, Shattuck St Mary's berencana untuk membentuk Parent Teacher Association (PTA) sehingga para orang tua dapat dilibatkan dalam kegiatan operasional rutin Sekolah ini, menjembatani Sekolah dan komunitas yang dilayaninya.
"Forest City ialah proyek dengan masa konstruksi yang diperkirakan berlangsung selama 25-30 tahun. Dengan jumlah rumah dan apartemen yang semakin banyak dipersiapkan bagi warga-warga di masa datang, tim manajemen properti Forest City akan lebih sering menggelar acara-acara bagi komunitas demi memperkuat hubungan kami dengan para warga dan ikatan antarwarga agar Forest City menjadi komunitas terhubung serta hunian internasional," jelas Ng.
Tentang Forest City
Dikembangkan oleh Country Garden Pacificview Sdn. Bhd. (CGPV), Forest City terletak di dalam kawasan ekonomi khusus Iskandar, di wilayah paling Selatan di Semenanjung Malaysia, dan dekat Singapura dan dibentuk di bawah naungan Rencana Transformasi Ekonomi pemerintah Malaysia pada 2006, serta investasi dari pemerintah Singapura dan Malaysia.
Dengan luas sekitar 30 km persegi, Forest City terdiri atas 4 pulau buatan Manusia (kira-kira seluas 20 km persegi), resor golf, dan kawasan industri IBS (seluas 10 km persegi), dengan masa pembangunan selama 25-30 tahun, Forest City digelari Forbes sebagai salah satu dari "lima kota yang siap menggemparkan masa depan."
Untuk mengecek perkembangan tahap pembangunan Forest City, silahkan klik di sini.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Forest City, silahkan mengunjungi:
Situs web: http://www.forestcitycgpv.com
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/forest-city-country-garden-pacificview
Facebook: https://www.facebook.com/ForestCityCGPV/
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190517/2469457-1-a
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190517/2469457-1-b