omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW id_ID ms_MY th_TH vi_VN

Pengembang properti asal Tiongkok, Country Garden masuk daftar "Forbes Global 2000" selama 10 tahun berturut-turut

2019-05-21 09:35

Perusahaan naik ke posisi 129 dalam daftar tersebut pada 2019

FOSHAN, Tiongkok, 21 Mei 2019 /PRNewswire/ -- Country Garden Holdings (02007.HK), perusahaan pengembang properti terkemuka asal Tiongkok, naik ke posisi 129 dalam daftar Forbes Global 2000 edisi 2019 yang dirilis majalah bisnis terkemuka Forbes pada 16 Mei 2019 malam. Pencapaian ini merupakan tahun ke-10 secara berturut-turut bagi pengembang properti asal Tiongkok ini dalam daftar tersebut, dengan peringkat yang semakin naik dalam 10 tahun terakhir.

Bersama Forbes dan Fortune 500, kedua daftar tersebut menjadi rujukan dalam hal peringkat perusahaan dunia. Berbagai perusahaan terbuka yang terbesar dan terkuat di dunia dinilai berdasarkan empat indikator utama: penjualan, laba, total aset, dan nilai pasar.

Dari 309 perusahaan asal Tiongkok yang masuk dalam daftar Global 2000, lima di antaranya masuk 10 besar, menunjukkan pencapaian luar biasa dari perusahaan-perusahaan asal Tiongkok. Khususnya, dengan total aset US$237,4 miliar dan nilai pasar US$35,2 miliar, Country Garden naik 14 peringkat ke posisi 129 pada 2019. Posisi perusahaan properti tersebut terus naik sejak pertama kali masuk ke dalam daftar ini pada 2010. Hal ini merupakan bukti dari momentum pertumbuhan perusahaan yang pesat.

Country Garden kembali masuk ke dalam Fortune 500, menjadi salah satu perusahaan dalam daftar tersebut yang mengalami peningkatan peringkat terbesar selama beberapa tahun terakhir. Lebih lagi, perusahaan real estat itu juga termasuk di dalam sejumlah pemeringkatan, di antaranya 2019 Brand Finance Global 150 dan BrandZ™ Top 50 Most Valuable Chinese Brands.

Menurut laporan keuangan Country Garden pada 2018, perusahaan mengalami pertumbuhan yang stabil meski terjadi penurunan di pasar real estat Tiongkok secara keseluruhan, dan kebijakan yang diberlakukan pemerintah Tiongkok dengan maksud mengerem pertumbuhan pasar. Country Garden mencatatkan penjualan kontrak senilai RMB 501,88 miliar (sekitar US$72,2 miliar) pada tahun lalu, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 31,25 persen. Perusahaan membukukan pendapatan senilai RMB 379,08 miliar (sekitar US$54,5 miliar), naik 67,1 persen secara tahunan. Laba kotor mencapai RMB 102,48 miliar (sekitar US$14,7 miliar), naik 74,3 persen secara tahunan, sementara laba bersih senilai RMB 48,54 miliar (sekitar US$6,9 miliar), naik 68,8 persen secara tahunan.

Selain pertumbuhan penjualan yang pesat dan kenaikan tingkat keuntungan (profitability) yang stabil, tingkat konversi perusahaan dari penjualan kontrak menjadi tunai (contract sales to cash) mencapai 91 persen pada 2018 dengan rasio pinjaman bersih turun 7,3 poin persentase secara tahunan menjadi 49,6 persen. Selain itu, dengan saldo kas sekitar RMB 242,54 miliar (sekitar US$34,9 miliar), perusahaan menjaga arus kas operasional bersih (net operating cash flow) yang positif selama tiga tahun berturut-turut, mencerminkan kemampuan perusahaan untuk mengelola risiko.

Sejumlah lembaga keuangan terkemuka termasuk J.P. Morgan, Goldman Sachs, BOC International dan BNP Paribas memberikan peringkat "beli" ("buy") atas saham Country Garden, berkat pertumbuhan perusahaan yang stabil.

China International Capital Corporation kembali memberi peringkat "beli" atas saham Country Garden, berdasarkan cadangan lahan perusahaan yang memadai, keahlian dalam hal eksekusi proyek, dan portofolio yang luar biasa. Perusahaan real estat tersebut ingin mencatatkan kenaikan dalam penjualan dan tingkat keuntungan pada tahun ini.

Sejak semester kedua tahun lalu, Country Garden telah berfokus pada peningkatan kualitas operasional, sambil memantapkan laju ekspansi sebagai bagian dari strategi jangka panjang guna mempertahankan konsistensi operasional. Pada 2019, dengan real estat, pertanian modern, dan robot sebagai tiga lini bisnis utama, perusahaan berencana memperluas tingkat kolaborasi dengan para mitra, serta mendorong integrasi dan transformasi bisnis. Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan daya saing komprehensif, bertujuan untuk memperbesar kontribusi kepada masyarakat dengan menciptakan nilai sosial dan ekonomi. 

Tautan terkait:

Related stocks: HongKong:2007 OTC:CTRYY

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami